ENDE-LENTERAPOS.com, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende mewisuda 208 mahasiswa yang terdiri dari 118 mahasiswa program studi Sosiatri, dan 90 mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan.
Kegiatan wisudawan-wisudawati ini berlangsung Selasa 24 November 2020 di aula STPM Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Ketua STPM Santa Ursula Ende, Andreas Nge’a, dalam sambutannya meminta para wisudawan mengubah pola pikir dari mencari kerja menjadi menciptakan lapangan kerja untuk mempekerjakan orang lain.
Karena baginya, sarjana merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang ketika selesai menyelesaikan studinya dibangku perkulihaan pada program strata satu (S1).
“Setelah diwisuda, saya harap kalian segera bekerja dengan mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan berbekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai – nilai yang diperoleh dari kampus ini,” ungkap Andreas ini.
Dia menuturkan, dengan lulusan STPM Santa Ursula Ende mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, maka kita juga bisa menampung tenaga kerja lainnya.
Dengan demikian, kita juga ikut meringankan beban negara. Yang mana masih tingginya angka pengangguran.
Sebab dia mencatat per Agustus 2020 angka pengangguran di Indonesia meningkat drastis dari 7, 1 juta jiwa menjadi 9,8 juta jiwa, sebagai dampak langsung dari pandemi covid 19.
“Jangan lagi menjadi beban negara, dan orang tua maka dari itu jadilah manusia yang kaya makna bagi diri sendiri, dan orang lain,” papar Andreas
“Wisuda hari ini, wisuda bukan akhir dari hidup anda, jadilah peristiwa hari ini sebagai momentum untuk meneguhkan langka anda memasuki dunia kerja. Pergilah ke Desa, masyarakat menanti uluran tangan anda,” tutup Ketua STPM Santa Ursula Ende ini. (KR).
BACA JUGA: Hentikan Pengendara, Polsek Nita Malah Bagikan Masker